Tips & Info
Liputan Majalah Pengusaha Muslim
Sulaiman ibn Amir adh-Dhaby ra berkata. Rasulullah Saw bersabda,
"Anak yang baru lahir hendaknya diakikahi. Alirkanlah darah (sembelihan
kambing) dan hilangkanlah kotoran serta penyakit yang menyertai anak tersebut
(cukurlah rambutnya)." (Diriwayatkan oleh Bukhari, Ahmad, Abu Daud,
dan Tirmidzi)
Kata aqiqah berasal dari Al-Aqqu yang berarti memotong
(Al-Qoth’u). Al-Ashmu’i berpendapat aqiqah asalnya adalah rambut yang dipotong
disebut aqiqah. Karena rambut anak tersebut dipotong ketika kambing itu
disembelih.
Dalam pelaksanaan aqiqah disunnahkan untuk memotong dua
ekor kambing yang seimbang untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak
perempuan.
Diriwayatkan bahwa Aisyah istri Rasulullah Saw berkata, Rasulullah
Saw bersabda, "Untuk anak laki-laki sembelihlah dua ekor kambing dan
untuk anak perempuan satu ekor saja."
Diriwayatkan
bahwa Aisyah istri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Untuk anak laki-laki sembelihlah dua
ekor kambing dan untuk anak perempuan satu ekor saja,” “Adalah Rasulullah SAW
menyembelih hewan aqiqah untuk Hasan dan Husein masing-masing satu ekor kambing,”
(Ashabus Sunan).
Samurah ibn Jundab ra berkata Rasulullah Saw bersabda. "Setiap
anak yang dilahirkan itu tergadai dengan akikahnya, yaitu seekor kambing yang
disembelih untuknya pada hari ketujuh, lalu si anak diberi nama dan rambut
kepalanya dicukur."
Pelaksanaan
aqiqah menurut kesepakatan ulama adalah pada hari ketujuh dari kelahiran. Hal ini
berdasarkan hadits Samirah dimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Seorang
anak terikat dengan aqiqahnya. Ia disembelihkan aqiqah pada hari ketujuh dan
diberi nama,” (HR At Tirmidzi).
Namun demikian
apabila terlewat, dan tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh, ia bisa
dilaksanakan pada hari ke-14. Dan jika tidak juga, maka pada hari ke-21 atau
kapan saja ia mampu.
Imam
Malik berkata, pada dzohirnya bahwa keterikatannya pada hari ke 7 (tujuh) atas
dasar anjuran, maka sekiranya menyembelih pada hari ke 4 (empat) ke 8 (delapan),
ke 10 (sepuluh) atau setelahnya aqiqah itu telah cukup.
Karena prinsip
ajaran Islam adalah memudahkan bukan menyulitkan sebagaimana firman Allah Ta’ala,
“Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. (Q.S.
Al Baqarah : 185)
Sedangkan
daging aqiqah diberikan kepada tetangga dan fakir miskin juga bisa diberikan
kepada orang non muslim. Apalagi jika hal tersebut dimaksudkan untuk menarik
simpatinya dan dalam rangka dakwah. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala “Mereka
memberi makan orang miskin, anak yatim, dan tawanan, dengan perasaan senang.”
(Q.S. Al Insan : 8)
Mereka yang
paling layak menerima sedekah adalah orang fakir dan miskin dari kalangan umat
Islam, begitu juga dengan aqiqah, mereka yang paling layak menerima adalah
orang miskin di kalangan umat Islam.
Memudahkan Melaksanakan Aqiqah
Sejak
pemerintah memberlakukan biaya akses internet murah, banyak masyarakat mulai
menggunakan internet sebagai kebutuhan dalam mencari informasi, berbelanja
hingga berkomunikasi.
Tentu
saja kesempatan ini digunakan oleh para pebisnis yang semula hanya terjun di
dunia nyata kini mulai menyentuh dunia maya yang tak terbatas itu. Salah
satunya penyedia jasa aqiqah yang dilakukan oleh aqiqahonline.
Untuk memudahkan umat Islam dalam melaksakan aqiqah, maka
aqiqahonline.com menyediakan layanan aqiqah berbasis online.
Ide kreatif ini menurut Redy Riyady, direktur
aqiqahonline berawal dari keinginannya untuk memperkenalkan akikah sebagai sunnah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada
masyarakat muslim perkotaan. Selain itu juga pendirian ini menurutnya sebagai
bentuk kepedulian kepada mitra peternak yang berada di pedesaan-pedesaan
Jawabarat.
“Jadi
kita membelikan domba aqiqah untuk diurus oleh para peternak di
pedalaman-pedalaman. Hasilnya akan dibagi 40 persen buat aqiqahonline dan 60
persen buat mitra peternak. Jadi sebetulnya orang yang beraqiqah ke kita itu
secara tidak langsung turut membantu perekonomian peternak di pedesaan” tutur
Redy.
Aqiqahonline
yang beralamat di www.aqiqahonline.com merupakan layanan aqiqah pendatang
baru diantara puluhan situs layanan serupa yang sejak lama menggarap dunia maya
sebagai salah satu corong promosinya.
Layanan
aqiqah ini menurut penuturan Redy sudah launching sejak Juni 2010. Kurang lebih
tiga bulan kemudian situs layanan aqiqah ini sudah nongkrong di halaman pertama
situs pencari google (Indonesia), yahoo (Indonesia) dan situs pencarian lainnya
dengan kata kunci “layanan aqiqah, aqiqah dan aqiqah online”.
Sejak
saat itu, situs ini menjadi situs layanan aqiqah yang paling banyak dikunjungi
versi peringkat Alexa (Pagerank Alexa). Peringkatnya sudah menyentuh di sekitar
angka 10 ribuan (PR Alexa Indonesia) dan 700 ribuan (PR Alexa Dunia). Peringkat
ini jauh dibanding dengan situs layanan aqiqah lainnya.
Redy
mengakui sejak saat itu hampir setiap hari sms
centre dan call centre aqiqahonline
menerima beragam pertanyaan seputar program aqiqahonline dan sekitar 70 persen
diantaranya langsung memesan hewan aqiqah.
Pada
bulan Agustus Aqiqahonline meraup omset masih di bawah 5 juta. Tapi sebulan
kemudian ada lonjakan perolehan menjadi 15 juta. Perolehan
ini menurutnya cukup baik untuk bisnis pemula layanan aqiqah online. “Kita kan
baru muncul dan ternyata pengunjung sudah banyak yang percaya” kata Redy saat
ditemui di kantor aqiqahonline Jalan
H. Yasin No 29 Sukajadi Bandung.
Memiliki Empat Program
Aqiqahonline memiliki empat program layanan aqiqah, diantaranya
Aqiqah ku, Aqiqah Mereka, Berbagi Aqiqah dan Pundi Aqiqah.
Program Aqiqah ku adalah layanan penyedia hewan aqiqah baik hidup, mentah atau masak yang dikirimkan ke pemesan yang beraqiqah di lingkungannya sendiri. Saat ini program Aqiqah ku masih terbatas untuk kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Subang dan Sukabumi dengan biaya antar gratis.
Sedangkan Program Aqiqah Mereka merupakan layanan penyedia hewan aqiqah baik mentah atau masak yang distribusikan ke daerah terpencil di sekitar mitra peternak, daerah rawan gizi, panti asuhan dan daerah yang tertimpa musibah.
Adapun program Berbagi Aqiqah merupakan layanan mengaqiqahkan anak dari orang
tua yang kurang mampu. Selanjutnya program Pundi Aqiqah adalah layanan
tabungan hewan aqiqah.
“Program
aqiqah kita berbasis sosial, dua diantaranya sangat sosial yaitu Aqiqah Mereka
dan Berbagi Aqiqah. Misalnya Aqiqah Mereka, peternak di pedesaan dapat untung
dari menjual domba, juga dapat daging dari hasil sembelihan dombanya bersama
para tetangga lainnya yang membutuhkan. Jadi mereka di pedesaan uang dapat
daging juga dapat,” kata Redy.
Dalam
masalah penyembelihan domba, aqiqahonline sangat memerhatikan kualitas dan
syariat domba yang sesuai dengan contoh Rasulullah. Oleh karena itu
aqiqahonline memercayakan pemotongannya kepada ustadz yang sudah ditunjuk
dimasing-masing mitra peternak.
Sebagai
bentuk pertanggungjawabannya kepada para pengaqiqah, aqiqahonline melampirkan laporan
pelaksanaan aqiqah berupa poto-poto domba baik saat masih hidup, ketika disembelih,
direcah, dimasak maupun yang sedang dibagikan beserta tulisan nama anak yang
sedang beraqiqahnya.
Harga
domba aqiqahonline cukup variatif mulai dari 900 ribu dengan berat hidup 25-27
Kg sampai harga 1,5 juta dengan berat hidup 35-40 Kg. Sedang untuk menu
masakannya cuma ada empat varian gulai, sate maranggi, sate biasa dan daging
asam manis. Biaya masaknya pun cukup murah hanya 150 ribu perekor.
Redy
berkeyakinan omset di bulan-bulan berikutnya akan terus naik seiring gencarnya upaya
strategi SEO di dunia maya sejak pertama kali launching. Selanjutnya di awal
tahun 2011, aqiqahonline akan melakukan promosi di dunia nyata semisal
penyebaran spanduk, catalog dan beriklan.
Gencar Melakukan Strategi SEO
Banyaknya
pengunjung internet yang mengklik www.aqiqahonline.com tentu merupakan hasil
dari kerja SEO yang cukup gencar dilakukan oleh aqiqahonline. Hal ini sesuai
dengan pengakuan Redy Riyady.
“Kita
memiliki orang yang ahli dalam masalah SEO. Mulai Juni sampai Desember 2010
kita fokus merancang strategi SEO supaya situs kita muncul di halaman pertama
atau kedua di berbagai mesin pencari dengan keyword apapun yang berhubungan
dengan aqiqah ” tutur Redy.
Rahasia
pertama menurut Redy adalah timnya merancang tampilan situs dan menu-menunya supaya
bisa bersahabat dengan pengunjung dan mesin pencari. Kemudian memberikan fasilitas
komunikasi seperti mencantumkan sms dan call centre yang mudah dihapal, ikon
chatting, buku tamu serta facebook. Dan tidak lupa mencantumkan alamat lengkap
berikut nomor teleponnya.
Langkah
selanjutnya timnya memasukan Meta description berikut kata kunci tentang isi situs. “Ini digunakan
oleh mesin pencari untuk menjelaskan secara ringkas tentang isi halaman website
pada saat halaman tersebut di temukan oleh mesin pencari,” kata Redy.
Setelah
itu timnya memasukan kode berupa Meta tag
dari mesin pencari yang nantinya akan diverifikasi. Sehingga ketika mencari
layanan aqiqah di berbagai mesin pencari maka situsnya akan muncul.
Aqiqahonline
sendiri saat ini masih fokus menggunakan meta tag dari tiga mesin pencari yaitu
Google, Yahoo
dan Bing. Sisa mesin pencari lainnya biasanya mengacu ke tiga
mesin pencari ini.
Barulah
timnya akan melakukan upaya link balik (Back Link) dari berbagai situs yang
mengarah ke situs www.aqiqahonline.com.
Link balik ini melalui blogwalking, signature di berbagai forum serta menyimpan
link di berbagai situs.
“Tim
ahli kita kadang kerja sampai tengah malam untuk melakukan link balik ini,
tentunya dengan cara bijak supaya kita tidak dianggap spam oleh mesin pencari,”
tutur Redy
Langkah
selanjutnya tim aqiqahonline mambangun merk atau brand image aqiqahonline di dunia
maya dengan cara membagikan link di berbagai social bookmark, membuat iklan
aqiqah di ratusan situs penyedia iklan gratis serta membuat dumpy (duplikat isi situs) di blogspot,
multiply, serta di berbagai forum seperti kaskus, detik, vivanews dan tabloid
nova.
Langkah-langkah
tersebut diatas menurut Redy akan terus dipertajam oleh tim aqiqahonline hingga
akhir tahun 2010. Barulah setelah itu tim aqiqahonline yang berjumlah 4 orang
ini akan siap-siap menggempur dunia nyata.
Majalah
Pengusaha Muslim Edisi November 2010 rubrik E-UKM hal 58-60.
Berat : 50ps @0,25 Kg
Sate : 500 Tusuk
Gulai : 100 Porsi
Rp. 2,500,000